Menghalalkan Segala Cara
Sifat pragmatis juga dapat ditunjukkan dengan cara seseorang menggunakan segala cara yang tersedia untuk mencapai tujuannya, bahkan jika cara tersebut buruk.
Meskipun awalnya mungkin hanya mencoba jalan pintas, tetapi jika berhasil, maka dapat menimbulkan ketertarikan untuk terus menggunakan cara tersebut.
Simbiosis Kompetisi
Simbiosis kompetisi adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang memperebutkan suatu sumber daya yang jumlahnya terbatas dalam suatu ekosistem. Simbiosis ini dapat dilakukan oleh sesama anggota spesies atau antar spesies. Berikut ini contohnya.
Di beberapa wilayah perairan, paus besar seperti paus sperma dan lumba-lumba bersaing untuk mendapatkan akses ke sumber makanan yang sama, seperti ikan atau krustasea. Persaingan ini dapat menjadi signifikan di wilayah-wilayah di mana sumber daya makanan terbatas.
Harimau dan singa seringkali bersaing untuk mendapatkan sumber makanan yang sama, terutama saat mangsa yang tersedia terbatas. Mereka berdua memburu hewan-hewan besar seperti rusa, zebra, dan banteng. Persaingan ini bisa sangat intens, terutama jika sumber daya makanan dalam jumlah terbatas.
Demikian informasi mengenai tentang empat macam simbiosis. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Syifa`ul Husna peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Sifat pragmatis terakhir ditunjukkan dengan kecenderungan seseorang untuk membandingkan dirinya dengan orang lain dalam pencapaian.
Orang dengan sifat ini cenderung merasa superior ketika berhasil, namun merasa tertekan ketika tidak mencapai standar kesuksesan yang diinginkan.
Perbedaan Pragmatis vs Idealis
Sikap pragmatis dan idealis adalah dua konsep yang berbeda dalam sifat maupun pemikiran filosofis. Berikut ada beberapa perbedaan antara pragmatis dan idealis, di antaranya:
Sikap pragmatis adalah filsafat yang menekankan pada pentingnya tindakan dan pengalaman dalam memahami dunia. Sementara itu, idealis adalah filsafat yang menekankan pada pemikiran dan ide sebagai sarana untuk memahami dunia.
Pragmatis fokus pada pengalaman empiris dan praktik. Dalam pandangan pragmatis, pengetahuan berasal dari pengalaman dan eksperimen.
Sementara itu, idealis fokus pada pemikiran dan ide. Dalam pandangan idealis, pengetahuan berasal dari pemikiran dan refleksi.
Pragmatis menggunakan metode ilmiah dan empiris untuk memahami dunia. Dalam pandangan pragmatis, teori harus diuji dengan pengalaman.
Sementara itu, idealis menggunakan metode rasional dan filosofis. Dalam pandangan idealis, teori harus diuji dengan akal budi dan pemikiran.
Pandangan Tentang Realitas
Pragmatis melihat realitas sebagai sesuatu yang tergantung pada pengalaman manusia. Dalam pandangan pragmatis, realitas adalah konstruksi sosial dan tidak objektif.
Sementara itu, idealis melihat realitas sebagai sesuatu yang dipengaruhi oleh pikiran dan ide. Dalam pandangan idealis, realitas adalah konstruksi pikiran dan subjektif.
Pragmatis berfokus pada tindakan yang efektif dan berguna. Dalam pandangan pragmatis, tujuan akhir adalah untuk mencapai hasil yang positif.
Sementara itu, idealis berfokus pada kebenaran dan nilai-nilai moral. Dalam pandangan idealis, tujuan akhir adalah untuk mencapai kebenaran dan kebaikan moral.
Baca Juga: Beberapa Contoh Motto Hidup untuk Meningkatkan Semangat Kerja
Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang mungkin secara tidak sadar memiliki sifat pragmatis yang terdiri dari beberapa macam, seperti:
Kebutuhan untuk Dipuji
Sifat pragmatis juga dapat ditunjukkan dengan kebutuhan seseorang untuk selalu dipuji, meski itu mengorbankan kebahagiaannya. Orang dengan sifat ini cenderung merasa sempurna dan sulit menerima kritik dan saran.
Orang dengan sifat pragmatis juga seringkali memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan cenderung mengabaikan faktor emosional sebagai kontrol. Hal ini dapat mengakibatkan mereka tidak memperhitungkan kapasitas diri dan hanya mengandalkan kecerdasan.
Sifat pragmatis kelima adalah menjadi orang yang selalu merasa tersibuk dibandingkan orang lain. Hal ini disebabkan oleh keinginan untuk mencapai sesuatu secara praktis dan cepat, sehingga melupakan pengaturan waktu yang baik.
Ambisi yang Berlebihan
Meskipun memiliki ambisi adalah hal yang penting untuk mencapai tujuan, namun jika terlalu berlebihan, maka dapat dianggap sebagai sifat pragmatis.
Orang yang pragmatis cenderung ambisius serta tidak sabar dan dapat mengesampingkan aspek penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak saja, sedangkan pihak satunya dirugikan. Simbiosis ini bersifat negatif dan keterbalikan dari simbiosis mutualisme. Pihak yang merugikan biasanya disebut sebagai parasit Berikut ini contohnya.
Nyamuk adalah parasit yang menghisap darah manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Sementara itu, gigitan nyamuk dapat menyebabkan gatal, iritasi kulit, dan bahkan menyebarkan penyakit seperti demam berdarah.
Cacing hati yang hidup di hati sapi akan memperoleh keuntungan tempat hidup dan makanan. Sedangkan sapi memperoleh kerugian berupa kerusakan jaringan hari yang mengakibatkan terganggunya kesehatan dan membuat terserang penyakit.
Tali putri adalah jenis parasit tumbuhan yang tumbuh di pohon atau tanaman inangnya. Mereka menyerap nutrisi dari inangnya, yang dapat merugikan tanaman tersebut dengan mengurangi kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang.
Beberapa spesies lalat bertindak sebagai parasit pada buah-buahan. Mereka meletakkan telur di dalam buah, dan larva lalat kemudian memakan daging buah tersebut, merusaknya. Hal ini merugikan bagi buah karena dapat menyebabkan kerusakan dan pembusukan, sementara larva lalat mendapat sumber makanan dari buah tersebut.
Pengertian Hewan Mamalia
Kata mamalia sendiri merupakan ciptaan dari Carl Linnaeus yang dikemukakan pada tahun 1758. Mamalia merupakan kata berasal dari bahasa latin 'mamma' yang memiliki arti puting. Hewan mamalia merupakan hewan yang menyusui (mempunyai puting) dan berembang biak dengan cara melahirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun mayoritas mamalia menghasilkan keturunan dengan cara melahirkan, tapi ada beberapa mamalia yang tidak melahirkan atau bertelur. Mamalia jenis ini disebut dengan monotremata. Monotremata merupakan mamalia yang memiliki kelenjar susu, akan tetapi tidak memiliki puting.
Berikut adalah ciri-ciri untuk mengetahui bahwa hewan tersebut adalah mamalia atau bukan.
1. Memiliki kelenjar susu.
2. Mempunyai tulang belakang (vertebrata).
3. Mempunyai rambut yang menutupi seluruh tubuh.
4. Memiliki anggota tubuh yang digunakan untuk bergerak, seperti berenang atau berlari.
5. Mempunyai kuku atau cakar.
6. Memiliki gigi taring, gigi seri, dan gigi geraham.
7. Menggunakan alat pernapasan paru-paru.
8. Di dalam jantung memiliki 4 ruang.
9. Berkembang biak dengan melahirkan, tapi ada juga yang berkembang biak dengan cara bertelur.
10. Sel darah merahnya tidak memiliki nukleus.
11. Mempunyai telinga luar dan sebagian besar dilengkapi daun telinga.
12. Mempunyai uterus yang digunakan untuk berkembang biak.
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Mengutip dari KapanLagi, berikut done artinya beserta contoh kalimatnya:
1. Done artinya selesai. Kata done bisa berarti 'selesai' apabila konteks kalimatnya menyangkut suatu pekerjaan yang telah dikerjakan.
Contoh: My homework is almost done (Pekerjaan rumahku hampir selesai)
2. Done artinya setuju. Kata done bisa berarti 'setuju' apabila konteks kalimatnya menyangkut suatu kesepakatan.
Resa: I will give you 5 milion for that job (Saya akan beri kamu 5 juta untuk pekerjaan itu)
3. Done artinya mengerjakan. Kata done bisa berarti 'mengerjakan' apabila dalam kalimat tersebut berkedudukan sebagai bentuk ketiga dari do.
Contoh: I have done my homework (saya telah menyelesaikan pekerjaan rumah)
4. Done artinya matang. Tak saja berkaitan dengan pekerjaan, ternyata arti done juga bisa berarti kematangan pada makanan.
Contoh: Is the food done? (Apakah makanannya sudah matang?)
5. Done artinya habis. Arti done berikutnya bisa berarti habis, hal ini apabila berkaitan dengan kondisi barang yang digunakan secara terus menerus.
Contoh: When the water is done, we will only be able to go on for a few days (Jika airnya habis, kita hanya mampu bertahan beberapa hari)
6. Done artinya tamat. Kata done juga bisa berarti tamat atau berakhirnya sesuatu. Dalam hal ini, done dapat muncul digunakan sebagai bentuk ancaman.
Contoh: If you bang my friend, you are done (Jika kamu memukul temanku, tamat riwayatmu)
7. Done artinya putus. Terakhir, kata done juga bisa dipakai untuk menyatakan berakhirnya suatu hubungan.
Contoh: We are done! (kita putus)
Setiap makhluk hidup pasti akan berinteraksi satu sama lain karena sejatinya makhluk hidup tidak bisa hidup sendiri. Interaksi makhluk hidup, baik itu dalam jangka waktu dekat maupun panjang disebut dengan istilah simbiosis.
Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yang artinya hidup bersama. Secara istilah simbiosis adalah hubungan atau interaksi antara dua organisme yang berbeda. Jenis simbiosis spesifik bergantung pada apakah salah satu atau kedua organisme mendapat manfaat dari hubungan tersebut.
Mengutip dari Modul Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII, secara garis besar simbiosis dibagi menjadi tiga jenis. Namun beberapa sumber lain, seperti National Geographic menyebutkan terdapat empat jenis simbiosis. Berikut ini ulasannya berdasarkan kedua sumber tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Menjadi Pragmatis Salah?
Menjadi pragmatis tidak selalu salah, namun tergantung pada konteks dan dampak yang ditimbulkan. Secara umum, sifat pragmatis didefinisikan sebagai kecenderungan untuk berfokus pada hasil dan manfaat praktis yang dapat diperoleh dengan cara apapun, bahkan jika itu melanggar etika atau moralitas.
Beberapa orang memandang sifat pragmatis sebagai hal positif, karena dapat memacu seseorang untuk mencapai tujuan yang sulit.
Namun, pada saat yang sama, sifat pragmatis juga dapat menghilangkan nilai-nilai moral dan etika dalam mencapai tujuan tersebut.
Pada kenyataannya, menjadi pragmatis juga dapat memiliki dampak negatif pada diri sendiri dan orang lain.
Misalnya, sifat ambisi yang berlebihan dapat mengabaikan pentingnya proses dan pengorbanan yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir dan melupakan aspek penting lainnya yang seharusnya juga diperhatikan.
Selain itu, sifat pragmatis juga dapat membawa dampak negatif pada hubungan antar-individu. Misalnya, sifat menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan dapat merugikan orang lain, seperti menyuap atau memanipulasi. Sifat ini juga dapat memicu persaingan yang berlebihan antar-individu.
Namun, menjadi pragmatis tidak selalu buruk jika dapat diimbangi dengan etika dan moralitas. Sifat pragmatis dapat membantu seseorang mencapai tujuan dengan lebih cepat dan efektif jika dilakukan dengan cara yang benar dan dapat diterima oleh semua orang.
Dalam setiap bidang, keputusan pragmatis diambil untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektif dan efisien, dengan mempertimbangkan semua faktor yang relevan dan memilih tindakan yang paling memungkinkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Ada beberapa contoh keputusan pragmatis di berbagai bidang, yaitu:
Ketika perusahaan mengalami penurunan penjualan, maka seorang pemimpin pragmatis akan memutuskan untuk menyesuaikan produksi dengan permintaan pasar agar perusahaan tetap beroperasi dan menghindari kebangkrutan.
Ketika seorang politisi menghadapi situasi di mana suara mayoritas publik menyatakan keinginan untuk perubahan kebijakan, tetapi perubahan tersebut bertentangan dengan pandangan ideologis partainya, maka seorang politisi pragmatis akan memilih untuk menyesuaikan posisinya untuk memenuhi keinginan publik dan mempertahankan dukungan elektoral.
Ketika seorang pengacara menghadapi kasus di mana kliennya terbukti bersalah, maka seorang pengacara pragmatis akan memilih untuk bernegosiasi dengan jaksa penuntut untuk mengurangi hukuman kliennya agar bisa meminimalisir kerugian bagi kliennya.
Baca Juga: Kuliah Jurusan Hukum? Rekomendasi Universitas Terbaik & Prospek Kerja
Ketika seorang guru menghadapi siswa yang sulit diatur di kelas, maka seorang guru pragmatis akan memilih untuk mencari metode pengajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut agar dapat meningkatkan performa belajar siswa.
Ketika seorang pemilik tim memilih untuk memperpanjang kontrak pemain bintang dengan harga yang mahal. Padahal, perpanjangan kontrak ini dapat memengaruhi anggaran tim secara signifikan.
Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan bahwa pemain bintang tersebut dapat memberikan kontribusi besar bagi tim dalam jangka panjang dan dapat meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Dalam olahraga, keputusan pragmatis diambil dengan mempertimbangkan tujuan jangka panjang tim atau atlet, serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesehatan, kebugaran, dan potensi kelelahan atau cedera.
Baca Juga: Apa Itu Istilah Hectic?
Itulah pemaparan seputar pemikiran pragmatis. Semoga artikel dari LinovHR ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang sikap pragmatis!
Ada banyak jenis flora dan fauna yang tersebar di seluruh belahan dunia. Salah satu jenis fauna tersebut adalah mamalia. Hewan mamalia adalah sebuah kelompok hewan menyusui yang terdiri dari beragam spesies yang tersebar luas di bumi.
Berikut pengertian, ciri-ciri, dan contoh hewan mamalia yang dilansir dari berbagai sumber.